Internet Bukan Ancaman.

PENDIDIKAN:   INTERNET BUKANlah ANCAMAN BAGI ANAK , ORANG TUA.


Seiring dengan kemajuan teknologi yang melaju bak angin, tidak lagi hitungan bulan, minggu bahkan permenit selalu mengalami kemajuan serta perkembangannya. Teknologi multimedia, komunikasi, video, dan yang sangat cepat adalah perkembangan teknologi komputer.


Akhir akhir ini para ibu ibu sangatlah resah dan cemas dengan perkembangan  begitu pesat di dunia multimedia, terutama menyangkut merebaknya beberapa kasus yang muncul di media masa akhir akhir ini.




Keresahan tersebut berimbas kepada perkembangan kecerdasan putra putrinya terhadap internet. Para ibu sangat resah atas kasus kasus tersebut belakangan ini terhadap tumbuh kembangnya putra putri kesayangan mereka, karena dengan mudahnya anak anak bisa mengakses berita serta gambar gambar tersebut, hanya dengan dua jari mereka sudah bisa membuka berita berita serta gambar gambar dalam hitungan detik, yang bukan menjadi konsumsi layaknya usia anak anak.




Kita selaku orang tua wajar kalau mempunyai perasaan was was dan cemas terhadap internet yang sangat digandrungi oleh putra putri tercinta, apalagi usia mereka sangatlah belia dan lugu, apa adanya.


Tentunya perasaan itu kita harus tepis jauh. Janganlah Internet tersebut menjadi ancaman bagi diri kita selaku orang tua. Kita harus akrab dengan internet, karena media ini sangat besar manfaat bagi pendidikan anak, pengetahuan anak tentang apa saja


yang mereka ingin tahu, kecerdasan anak dan bersifat mendidik, seperti contoh PET Society yang sangat di gandrungi oleh putra putri kita dirumah.


          Suharto Ponimin menilai permainan ini sangat cerdas membimbing anak untuk bersikap mandiri, cermat, hemat, dan memotivasi untuk mendapatkan sesuatu harus dengan usaha dan berupaya, contoh untuk mendapatkan keinginan nya mereka harus berusaha, berupaya, menabung dahulu sampai bisa dapat apa yang mereka inginkan, menata ruang yang bagus, bersifat disiplin, rapih dll. 


Ini sesuatu hal yang positif dari akses internet. Untuk itu Suharto Ponimin sangat mendorong putra putrinya dekat dan akrab dengan internet.








       Suharto Ponimin sangat memahami hal tersebut, dan dia berusaha mencari solusi terbaik bagi tumbuh kembang putra putrinya yang sangat belia yang menggandrungi dunia internet, bayangkan internet dirumah on saat jam 5 pagi. Mereka bangun pagi pagi sekali untuk berusaha ikut sholat bersama sama sambil menghidupkan dan membuka komputer sendiri, walau yang jagoan [ Suharto  Junior ] belum dapat membaca, dan itu bukan hambatan bagi dia untuk berinteraksi dengan teman setia nya PET SOCIETY.
  
          Sang istri berusaha untuk dekat dengan mereka dan melakukan sholat diruang komputer agar anak anak terbiasa sejak awal dengan keterbukaan, keterbiasaan untuk melakukan interaksi dihadapan komputer bersama sang ibu.


Suharto Ponimin pun melakukan riset dan survey kecil kecilan dilingkungan pertemanan putra putrinya baik dirumah maupun di lingkungan perumahan, karena hubungan mereka tidak se usia bahkan ada yang sudah duduk di SMP. Yang mana mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan komputer di warnet. Kita tahu bahwa sisi negatif warnet memang ada, karena jarang sekali pengelola memperhatikan pelanggannya, tata ruang yang bertolak belakang, ter tutup bilah sekat, sangat membuka peluang anak anak untuk ber-eksperimen tanpa takut takut dan merasa aman karena ada bilah penyekat, untuk  membuka alamat alamat situs yang bukan konsumsi mereka, ini kenyataan dari hasil riset dan survey di beberapa warnet.








Mungkin TIP's dibawah ini dapat membuat kita selaku orang tua, terutama sang Ibu dapat mengontrol anak anak nya melakukan interaksi dengan komputer di rumah saat sang ibu sedang di luar rumah :


-     Tumbuhkan sedini mungkin kepercayaan kepada putra putri saat mereka  
      sedang berinteraksi dengan internet.
-     Memberikan sentuhan dan arahan terhadap anak tentang baik buruknya 
      dampak terhadap internet.
-     Jangan memberikan penilaian " jangan " atau " tidak " untuk membuka 
      alamat alamat yang bukan konsumsi mereka. Ini membuat anak untuk 
      terpacu dan tumbuh rasa penasaran untuk masuk & membukanya.
-     Bangun Image bahwa membuka alamat alamat yang bukan tontonan 
      mereka { maaf... Pornografi }, itu sangatlah bertentangan dengan norma    
      norma agama.
-     Cukup melakukan kontrol dengan membuka History dari web komputer 
      kapan  kita merasa butuh. History adalah kontrol yang efektif apakah putra 
      putri  kita masuk ke area yang bukan konsumsi mereka.
      Dan jika terlanjur mereka masuk ke area tersebut, secara bijak kita selaku 
      orang tua mengingatkan kembali bahwa hal itu sangatlah bertentangan 
      dengan norma norma agama.
-     Sebisa mungkin agar anak anak tidak akrab dengan situasi warnet.


Insya' Allah Tip's tersebut dapat memberikan rasa nyaman kita selaku orang tua terhadap INTERNET. Wassallam.









Nanti ya nulisnya lagi..... Cari inspirasi dan gambar dulu NIH....
Next...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar